Saturday, September 29, 2012

Manajemen Kurikulum

Oleh : Fathul Uswatun Hasanah
 
                Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu menagement, ini mempunyai arti sebagai seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen sendiri belum memiliki definisi yang pasti dan yang dapat diterima secara universal. Manajemen memiliki banyak definisi yang dari beberapa para ahli, salah satunya adalah dari Marry Parker Follet yang mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dalam hal ini maksudnya bahwa seorang  manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
                Sedangkan kurikulum itu berasal dari kata “curere” yang dikatabendakan menjadi “curiculum” atau kurikulum yang secara epitologi dapat diartikan sebagai : [a.] Jarak yang ditempuh oleh pelari atau kereta lomba atau diartikan sebagai tempat berlomba. [b.] Bisa diartikan juga suatu pacuan, lomba berkereta, lari cepat. [c.] Kemudian menyangkut juga mengenai perjalanan tanpa berhenti. [d.] Peredaran waktu (matahari, bintang, bulan). [e.] Kereta untuk lomba. [f.] Serta jalan kehidupan. Kurikulum kemudian digunakan dalam dunia pendidikan yang ditinjau dari Segi tradisional seperti : 1) Mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. 2) Suatu bahan pelajaran tertentu yang dipelajari oleh anak. 3) Sesuatu yang diharapkan dipelajari oleh anak di sekolah. 4) Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dikuasai untuk mencapai suatu tingkat atau ijazah. Selain itu dari segi konsep baru dalam pendidikan yaitu : Semua pengalaman anak yang menjadi tanggung jawab. Serta keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar anak di kelas, tempat bermain, dan di luar sekolah.
Manajemen kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran dengan di titik beratkan pada usaha, meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar. Dalam arti sempit sekali kurikulum adalah jadwal pelajaran, sedangkan dalam arti sempit itu semua pelajaran baik teori maupun praktik yang diberikan kepada murid - murid selama mengikuti suatu proses pendidikan tertentu kurikulum dalam arti ini terbatas pada pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan pada murid.
Kurikulum dalam arti luas adalah semua pengalaman yang diberikan kepada anak didik selama mengikuti pendidikan. Namun kurikulum juga memiliki arti yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dan KTSP itu sendiri adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing - masing satuan pendidikan.
Dengan membedakan pengertian - pengertian kurikulum seperti ini akan berakibat pula ruang lingkup manajemennya. Jika diikuti pengertian kurikulum dalam arti yang sangat sempit sekali, maka manajemen kurikulum hanya menyangkut usaha dalam rangka melancarkan pelaksanaan jadwal pelajaran. Tetapi jika dianut pengertian kurikulum dalam arti luas maka manajemen kurikulum bukan hanya dibatasi dalam ruang kelas, tetapi menyangkut pula didalam kegiatan pengelolaan diluar kelas, bahkan diluar sekolah. Secara operasional kegiatan administrasi/  manajemen kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh sivitas akademik atau warga sekolah/ lembaga pendidik.

No comments:

Post a Comment